Senin, 29 Juni 2015

ORANG-ORANG DESA YANG TERPILIH

(Bagian kedua)


B.    Motivasi Orang Desa
Motivasi setiap orang pastilah berbeda, dan motivasi kadang berhubungan dengan urusan perut untuk bertahan hidup.hehehe. Dalam bukunya Aang Fetha yang berjudul “Akulah Setan Anda Siapa? Tafsir Imajiner Ayat ayat (tentang) Setan” menyatakan, agar tetap hidup,  manusia harus mengisi perut dengan makanan. Secara alamiah pula, manusia mencari dan menelan makanan bilamana perut terasa lapar. Begitulah taraf paling primitive, tatkala manusia sekadar berusaha bertahan hidup. Dari kebutuhan perutlah, kehidupan manusia menjadi dinamis. Manusia akan berusaha mengumpulkan makanan sebanyak banyaknya, sebagai persiadaan, dengan persiadaan menumpuk untuk jangka panjang.Urusan perutlah bisa menyebabkan suatu pertengkaran, situasi yang tidak nyaman, atau sebaliknya, memnyebabkan kebahagiaan, rasa nyaman dan lingkungan yang damai dengan adanya kesejahteraan yang ada.

Sabtu, 27 Juni 2015

ORANG-ORANG DESA YANG TERPILIH


(Bagian pertama)



A.    Pemberdayaan Orang-Orang Desa
Banyaknya program pemerintah yang pada intinya adalah membantu masyarakat desa khususnya masyarakat miskin mempunyai segi positif dan negatif. Segi positifnya antara lain adalah meningkatkan perekonomian masyarakat perdesaan dengan berbagai program pemerintah. Segi negatifnya adalah ketika masyarakat perdesaan yang menerima bantuan, misalkan bantuan tunai langsung ke masyarakat, tidak tepat sasaran akan menimbulkan kecemburuan sosial di lingkungan masyarakat sekitarnya. Segi negatifnya yang lain adalah jika masyarakat tidak menyadari akan tujuan bantuan yang diberikan, bisa membuat masyarakat menjadi malas bekerja dan menggantungkan turunnya bantuan tersebut. Cerita dari obrolan santai di warung kopi di sebuah desa di sekitar pegunungan Kendeng Selatan, menyeritakan kejadian-kejadian yang ada di sekitar lingkungan mereka. Dalam obrolan yang santai, mereka bercerita tentang adanya bantuan yang salah sasaran. Ketika ada pembetulan data daftar penerima bantuan, misalkan bantuan langsung masyarakat, orang yang dulunya menerima bantuan tersebut yang tidak layak mendapatkan bantuan dan kemudian setelah ada pembetulan daftar penerima orang yang tidak layak tersebut sudah tidak masuk lagi ke dalam daftar tersebut. Orang yang tidak layak mendapatkan bantuan tersebut memprotes dan ada yang sampai menjadi pertengkaran dengan orang yang menggantikan dalam daftar penerima bantuan.