Minggu, 05 Juli 2015

ORANG-ORANG DESA YANG TERPILIH

(Bagian keempat)


D.    Orang-Orang Desa Yang Terpilih
Masyarakat dari sebuah desa kebanyakan mempunyai beberapa atau malah banyak orang yang mempunyai latar pendidikan tinggi. Desa desa yang berada di sekitar pegunungan Kendeng Selatan ini rata rata penduduknya tamatan SMU/SMK atau sederajat. Masih banyak juga ditemui orang desa yang berlatar belakang pendidikan dibawahnya. Orang orang desa yang berlatar belakang berpendidikan tinggi mempunyai kecenderungan memilih pekerjaan di luar desa. Adapun yang tinggal di desa, berprofesi pns atau belum mendapatkan pekerjaan atau terpaksa untuk hidup di desa. Mengapa terpaksa hidup di desa? Iya, karena mereka biasanya mempunyai usaha karena belum memperoleh pekerjaan yang mereka idam-idamkan dan harus memenuhi kebutuhan hidupnya. Atau mungkin juga mereka tinggal di desa karena permintaan dari orang tuanya untuk menemani dan merawat sampai akhir hayatnya.

Sabtu, 04 Juli 2015

ORANG-ORANG DESA YANG TERPILIH


(Bagian ketiga)

C.    Sisi Lain Orang Desa
Kehidupan di era jaman sekarang yang merupakan era jaman hedonism, orang orang yang wajar. Kehidupan yang hanya mementingkan diri sendiri maupun golongan adalah gejala yang timbul terutama di kota kota besar di Indonesia sedikit banyak dipengaruhi oleh kebudayaan barat. Orang orang yang seperti itu kebanyakan mempunyai tujuan untuk memperoleh material ataupun kekuasaan. Mereka rela mengorbankan apapun dan memperoleh dengan cara apapun untuk mencapai tujuan yang hendak diraih. Di dalam bukunya Munandar Sulaeman yang berjudul Ilmu Budaya Dasar Suatu Pengantar, menyebutkan bahwa barat dalam cara berpikir dan hidupnya lebih terpikat oleh kemajuan material dan hidup sehingga tidak cocok dengan cara berpikir untuk meninjau makna dunia dan makna hidup. Mereka menganggap ada tiga nilai penting yang mendasari semua nilai di barat, yakni martabat manusia, kebebasan, dan teknologi. Dalam hal manusia, mereka beranggapan bahwa manusia adalah ukuran segalanya. Maksudnya manusia mempunyai kemampuan untuk menyempurnakan hidupnya sendiri, dengan syarat bertitik tolak dari rasio, intelek, dan pengalaman.

Senin, 29 Juni 2015

ORANG-ORANG DESA YANG TERPILIH

(Bagian kedua)


B.    Motivasi Orang Desa
Motivasi setiap orang pastilah berbeda, dan motivasi kadang berhubungan dengan urusan perut untuk bertahan hidup.hehehe. Dalam bukunya Aang Fetha yang berjudul “Akulah Setan Anda Siapa? Tafsir Imajiner Ayat ayat (tentang) Setan” menyatakan, agar tetap hidup,  manusia harus mengisi perut dengan makanan. Secara alamiah pula, manusia mencari dan menelan makanan bilamana perut terasa lapar. Begitulah taraf paling primitive, tatkala manusia sekadar berusaha bertahan hidup. Dari kebutuhan perutlah, kehidupan manusia menjadi dinamis. Manusia akan berusaha mengumpulkan makanan sebanyak banyaknya, sebagai persiadaan, dengan persiadaan menumpuk untuk jangka panjang.Urusan perutlah bisa menyebabkan suatu pertengkaran, situasi yang tidak nyaman, atau sebaliknya, memnyebabkan kebahagiaan, rasa nyaman dan lingkungan yang damai dengan adanya kesejahteraan yang ada.

Sabtu, 27 Juni 2015

ORANG-ORANG DESA YANG TERPILIH


(Bagian pertama)



A.    Pemberdayaan Orang-Orang Desa
Banyaknya program pemerintah yang pada intinya adalah membantu masyarakat desa khususnya masyarakat miskin mempunyai segi positif dan negatif. Segi positifnya antara lain adalah meningkatkan perekonomian masyarakat perdesaan dengan berbagai program pemerintah. Segi negatifnya adalah ketika masyarakat perdesaan yang menerima bantuan, misalkan bantuan tunai langsung ke masyarakat, tidak tepat sasaran akan menimbulkan kecemburuan sosial di lingkungan masyarakat sekitarnya. Segi negatifnya yang lain adalah jika masyarakat tidak menyadari akan tujuan bantuan yang diberikan, bisa membuat masyarakat menjadi malas bekerja dan menggantungkan turunnya bantuan tersebut. Cerita dari obrolan santai di warung kopi di sebuah desa di sekitar pegunungan Kendeng Selatan, menyeritakan kejadian-kejadian yang ada di sekitar lingkungan mereka. Dalam obrolan yang santai, mereka bercerita tentang adanya bantuan yang salah sasaran. Ketika ada pembetulan data daftar penerima bantuan, misalkan bantuan langsung masyarakat, orang yang dulunya menerima bantuan tersebut yang tidak layak mendapatkan bantuan dan kemudian setelah ada pembetulan daftar penerima orang yang tidak layak tersebut sudah tidak masuk lagi ke dalam daftar tersebut. Orang yang tidak layak mendapatkan bantuan tersebut memprotes dan ada yang sampai menjadi pertengkaran dengan orang yang menggantikan dalam daftar penerima bantuan. 

Minggu, 31 Mei 2015

KESUKSESAN, SIAPA YANG TIDAK TERGIUR?

Apa itu sukses?
Secara umum, sukses adalah taraf sejauhmana seseorang mengalami kemajuan dan peningkatan dalam menjalankan aneka tugas kehidupan meskipun menghadapi aneka tantangan dan hambatan (Paul Stoltz, 1997). Ukuran sukses pada setiap orang berbeda-beda. Yang lebih penting diukur adalah dari dalam diri sendiri berupa kualitas motivasi hidup yang semakin meningkat.
Ketika seorang individu berperilaku, perilaku yang nampak adalah hasil dari berbagai macam faktor yang melatar belakanginya. Faktor-faktor yang melatar belakangi tersebut biasanya sesuai dengan tingkat kebutuhan yang ingin dicapai oleh seorang individu. Menurut Abraham Maslow ada 5 tingkatan kebutuhan manusia, yaitu :
1. Kebutuhan fisiologis : makan,minum, tidur, seks.
2. Kebutuhan Rasa Aman : Punya penghasilan, tempat tinggal sendiri
3. Kebutuhan Mencintai-dicintai : punya lingkaran sahabat, pasangan hidup
4. Kebutuhan Harga-diri : Punya karir, jabatan, kegiatan yang memberi rasa jati diri.
5. Kebutuhan aktualisasi diri : Punya sarana untuk mengembangkan aneka talenta demi mencapai tujuan yang lebih luhur-mulai : peningkatan diri, pelayanan kepada sesama.
Setiap kali individu berperilaku, maka ia akan dipengaruhi oleh tingkat kebutuhan yang telah terpenuhi. Misalnya : ketika seorang individu, kebutuhan fisiologisnya(makan, minum, tidur, seks) belum terpenuhi maka perilakunya akan mengarah kepada pemenuhan kebutuhan fisiologisnya.

Jumat, 29 Mei 2015

Otak Kanan Orang Desa

A. Orang Desa yang Terpilih.

Sebuah desa kebanyakan mempunyai beberapa atau malah banyak orang yang mempunyai latar pendidikan tinggi. Desa desa yang berada di sekitar pegunungan Kendeng Selatan ini rata rata penduduknya tamatan SMU/SMK atau sederajat. Masih banyak juga ditemui orang desa yang berlatar belakang pendidikan dibawahnya. Orang orang desa yang berlatar belakang berpendidikan tinggi mempunyai kecenderungan memilih pekerjaan di luar desa. Adapun yang tinggal di desa, berprofesi pns atau belum mendapatkan pekerjaan atau terpaksa untuk hidup di desa. Mengapa terpaksa hidup di desa? Iya, karena mereka biasanya mempunyai usaha karena belum memperoleh pekerjaan yang mereka idam-idamkan dan harus memenuhi kebutuhan hidupnya. Atau mungkin juga mereka tinggal di desa karena permintaan dari orang tuanya untuk menemani dan merawat sampai akhir hayatnya.
Selanjutnya baca...Otak Kanan Orang Desa

Minggu, 01 Februari 2009

The Scholarship Program

Spain : 10 PhD Fellowships at CNIO
Posted: 31 Jan 2009 05:53 AM PST
“la Caixa”/CNIO International PhD Programme
In 2008 “la Caixa” Foundation, a non-profit organization, launched afellowship programme for outstanding young graduate students fromall over the world who want to pursue an ambitious PhD project atthe Spanish National Cancer Research Centre (CNIO). Last year “laCaixa” dedicated a budget of 500 million Euros to its social andcultural outreach projects, making it Spain’s leading privatefoundation, the second biggest in Europe and the fifth worldwide interms of budget.
The “la Caixa”/CNIO international PhD programme offers cross-disciplinary training in state-of-the- art basic and applied cancerresearch within an international scientific environment. Ten fullyfunded four year fellowships will be available in 2009. Candidatesshould have an excellent academic track record, a solid knowledge ofEnglish and previous research experience.
Applications must be received by March 15th, 2009.
For further information on this programme and on the differentresearch programmes and groups at